Belajar Keanekaragaman Hayati di Indonesia

A.    Keanekaragaman tingkat gen

Gen adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat didalam lokus kromosom. Setiap individu mahluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang pembawa sifat keturunan yang terdapat didalam inti sel. Pada dasarnya setiap mahluk hidup mempunyai kerangka dasar genetik yang sama. Materi genetik tersusun dari ribuan bahkan jutaan faktor yang menurun yang mengatur cara pewarisan sifat. Pada manusia misalnya, faktor yang menentukan bentuk hidung, warna kulit, bentuk mata, pipi dan muka.

Tidak ada satu orangpun yang memiliki ciri yang sama persis. Hal itu disebabkan struktur genetiknya ama tetapi susunan atau urutannya berbeda. Perbedaan urutan gen inilah yang menyebabkan munculnya variasi dalam satu spesies atau keanekaragaman tingkat gen (genotip)

Dalam perkembangannya, faktor penentu tidak hanya terletak pada gen saja, melainkan lingkungan. Sifat yang muncul pada setiap indicidu merupakan interaksi antara gen dengan liongkungan. Dua individu yang mempounyai struktur dan urutan gen  yang sama belum tentu mempunyai bentuk penampilan yang sma karena faktor lingkungan juga berpengaruh. Sebaliknya, individu mempunyai struktur  gen yang berbeda menampilkan sifat yang sama. Bila faktor lingkungan berbeda, kemungkinan penampilannya juga berbeda. Demikian juga pad tumbuhan, spesies yang sama mempunyai bentuk batang, bentuk daun, warna bunga, dan rasa buah yang berbeda-beda, sehingga secara morfologi bervariasi. Kenyataan itulah yang disebut dengan keanekaragaman fenotip.
Berbagai warna bunga mawar merupakan keanekaragaman tingkat gen

Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa keanekaragaman tingkat gen atau variasi atau perbedaan sifat dan penampilan individu-individu dalam satu varietas atau antar varietas dalam satu spesies. Keanekaragaman tingkat tingkat gen disebabkan oleh urutan gen-gen yang struktur dasarnya sama pada lokus kromosomnya. Perbedaan urutan gen akan menyebabkan perbedaan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sehingga menyebabkan ekspresi penampilan suatu individu menjadi berbeda-beda dan muncul variasi – variasi dalam satu spesies. Varietas yang dihasilkan melalui campur tangan manusia disebut Kultivar. Contoh lain yang menunjukan adanya keanekaragaman hayati tingkat gen adalah sebagai berikut: 

1.      Kelapa gading, kelapa hijau dan kelapa kopyor
  
2. Ayam dalam satu keturunan ada yang berwarna kuning, coklat, hitam dan putih. 
3.   Keanekaragaman gen pada buah mangga:
 
4.      Keanekaragaman gen pada buah belimbing :
 
5.    Keanekaragaman pada buah jeruk :
   
6.      Keanekaragaman gen pada tanaman terung:
 
7.      Keanekaragaman gen pada tanaman tomat
 

B.     Keanekaragaman Tingkat Individu/Spesies

Berbeda dengan keanekaragaman tingkat genetik, keanekaragaman tingkat individu/spesies ini menunjukkan adanya jumlah dan variasi dari jenis-jenis organisme. Lalu, kenapa bisa terjadi keanekaragaman tingkat individu/spesies?

Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh kandungan genetik dengan habitatnya.
Palem-paleman, contoh keanekaragaman tingkat individu

Contoh dari keanekaragaman individu/spesies ini ada pada Arecaceae atau palem-paleman. Kalau kita perhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanaman ini mirip, kan, Squad? Padahal, semuanya merupakan jenis/individu yang berbeda. Pohon aren, misalnya. Yang mempunyai nama latin Arenga pinnata dan Pinang yang nama latinnya Areca catechu. Selain itu, habitat pohon aren yang biasa tumbuh di pegunungan, mempunyai struktur daun yang jauh berbeda dengan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.

Perbedaan habitat inilah yang menyebabkan setiap tanaman tadi mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.

CONTOH KEANEKARAGAMAN TINGKAT JENIS
Famili Fellidae : kucing, harimau, singa, Cheetah
  
Famili Palmae : kelapa,pinang, lontar, pinang merah,  aren, kelapa sawit


FamiliPapilionaceae : Kacang hijau, kacang tanah, kacangbuncis, kacang kedelai, petai cina, kacang panjang, kacangkapri, petai 


     Famili Solanaceae : Kentang, tomat,  terung,  cabe merah


C.    Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

Di atas keanekaragaman tingkat genetik dan individu, ada keanekaragaman tingkat ekosistem. Ini artinya, setiap ekosistem mempunyai keunikan dan ciri khasnya sendiri-sendiri. Keanekaragaman tingkat ekosistem menggambarkan jenis populasi organisme dalam suatu wilayah. Adanya keanekaragaman tingkat ekosistem ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan faktor abiotik serta komposisi jenis populasi organismenya.
  

Dari tiap-tiap ekosistem di atas, semuanya memiliki perbedaan baik jenis tanaman yang hidup di sana, hewan-hewan, serta lingkungan yang saling memengaruhinya.

Berlangganan Untuk Menerima Update Terbaru: